KonoSuba Side Story Volume 1 – Mencari hewan peliharaan untuk Darkness

“Dan seperti itulah. Hanya pukulan dari monster bukanlah satu-satunya cara untuk mencari kegembiraan. Monster yang meracuni mangsa mereka dan perlahan menghabisi mereka membuatku merasa segar karena dipojokkan dan sejujurnya membuatku gemetar gembira! Apa kau mengerti?”

“Aku tidak mengerti dan tidak mau mengerti.”

Selagi aku dan Darkness makan bersama di kedai, aku diceramahi secara paksa dengan sesuatu yang aku sangat tidak mengerti.

Apa sungguh tidak ada cara untukku menukarnya dengan anggota party lain?

Selagi aku mempertimbangkan itu, pintu kedai itu terbuka dengan kencang, dan seseorang yang tampaknya seorang penyihir berlari masuk.

“Permisi! Aku mempunyai quest mendadak! Aku ingin memberikan quest mendadak!”

Setelah pria itu berteriak, kedai itu jatuh dalam keheningan.

“Monster yang dipanggil Roper telah melarikan diri dari sarangnya! Aku ingin mengajukan permintaan untuk semua petualang pria yang ada untuk membantu!”

Meskipun sedang tergesa-gesa, suara pria itu terdengar kencang dan jelas.

“Roper? Darkness, apa itu Roper? Kenapa dia hanya meminta petualang pria untuk membantu?”

Aku berbisik kepada Darkness yang duduk berlawanan dariku.

“Roper hanya menyerang perempuan, menggunakan tentakelnya untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dikatakan kepada mereka. Itu adalah monster yang menjadi musuh untuk semua wanita. Ada yang bilang bahwa itu dibuat oleh penyihir yang mesum.”

“Ya, ya, aku mengerti sekarang. Kesampingkan itu, dia hanya meminta petualang pria, jadi kenapa kau bersemangat?”

“Karena aku ingin ikut juga!”

Aku memuji semangatnya, tapi…

“Bukankah perlengkapanmu sedikit untuk berhadapan dengan monster seperti itu? Setidaknya kembalilah dan ambilah perlengkapanmu jadi kau tidak akan diserang olehnya.”

“Perlengkapanku sedang diperbaiki sekarang.”

“Tidak tunggu, sepertinya kita tidak bertarung dengan musuh yang cukup kuat untuk menghancurkan—“

“Sedang diperbaiki sekarang!”

Ga-Gadis ini–!

“Karena itu, ini bukanlah musuh yang bisa aku tangani sendiri, jadi maukah kau ikut denganku, Kazuma.”

“Yah, itu bukanlah masalah, tapi…”

Karena itu, aku menemani Darkness, yang dengan aneh bersemangat, pergi keluar untuk mencari Roper itu.

“Roper pasti bersembunyi di tempat yang gelap. Mereka akan menyerang wanita di tempat orang yang sedikit dan lalu menyeret mereka ke daerah gelap untuk melakukan berbagai hal yang tidak bisa dikatakan.”

“Oh–? Kebiasaan semacam itu tidak tertulis di lembar informasi yang diberikan peminta itu kepada kita. Kau tidak terduga sangat mengetahuinya.”

Apa itu karena dia sangat mengetahui tentang kebiasaan Roper itu dia mengambil quest ini?

Sepertinya dia tidak mengambil pekerjaan ini hanya untuk memuaskan keinginan anehnya itu.

Dia orang yang bermasalah dalam berbagai hal, tapi saat untuk melindungi warga kota tiba, dia bisa menunjukkan sisi yang serius—

“Tidak, itu hanya aku harap Roper seperti itu! Contohnya, apa yang akan terjadi jika Roper itu bersembunyi di sekitar bayangan yang ada di sana? Untuk seseorang dengan berpakaian sederhana seperti ini akan menjadi korban dari tindakan mengerikan! Oh, apa yang harus aku lakukan Kazuma?! Hal yang benar apa yang perlu dilakukan?!”

“Apa kau bertanya kepadaku bagaimana aku harus mengeluarkanmu dari party ini?”

Meskipun sepertinya perkataanku tidak didengar. Wajah Darkness tersipu selagi dia menggeliat dengan gembira.

Darkness terus bergumam dengan menggeliat senang.

“Tidak peduli bagaimana aku menolak dan memberontak, itu semua akan menjadi sia-sia selagi Roper itu menahanku ke bawah dengan kekuatan hinanya! Pada akhirnya, tangan dan kakiku akan ditahan dengan tentakel kotornya dan dia akan bisa melakukan apapun yang dia inginkan dengan tubuh tidak berdayaku! Ahhh~! Jika itu terjadi, aku tidak ingin kau terkena dampaknya juga Kazuma! Kabur dan tinggalkanlah aku!”

“Tapi dalam kertas ini tertulis bahwa Roper itu adalah monster lemah. Aku cukup yakin bahkan aku bisa mengalahkannya. Atau sebenarnya, jika kau tidak ingin bantuan apapun, kenapa kau membawaku segala?”

“Aku tidak akan bisa membawanya pulang, kau tahu?”

“Apa kau barusan mengatakan ingin membawa pulang Roper?”

“Enggak. Ah, aku melihat sesuatu yang bergerak di sana! Cepatlah Kazuma, atau seseorang akan mengalahkannya dahulu. Kita harus melindunginya!”

“Kau barusan mengatakan bahwa kau ingin melindunginya, kan?”

Pada akhirnya, kami memeriksa kota untuk mencari Roper itu sampai fajar, tapi kami tidak bisa menemukannya.

“Naa… Ayo sudahi ini dan segera kembali. Aqua dan Megumin mungkin telah menyelesaikan ritual ledakannya sekarang dan sedang menunggu kita di kedai. Ayo kita pergi makan.”

“Benar juga. Ayo sudahi untuk hari ini. Kita akan mencarinya lagi besok.”

“… Kau benar-benar ingin membawanya, kan?”

“Bu-Bukan untuk hal yang mesum yang kau pikir akan aku gunakan. Aku pikir lendir dari tentakel Jester bisa digunakan sebagai serum kecantikan atau sesuatu seperti itu.”

Apa Jester nama dari Roper yang ingin dia bawa pulang? Jadi dia sudah menentukan namanya, kah…

Selagi aku tercengang dengan Darkness, yang mencoba untuk membuat alasan untuk menjadikan Roper itu sebagai hewan peliharaannya, kami berdua kembali menuju guild—

“Megumin, sihir ledakanmu luar biasa seperti biasanya! Monster tentakel yang menggeliat itu benar-benar musnah! Oh, hey, apa yang kalian berdua lakukan? Kembali ke guild?”

“Hmph! Di hadapan sihir kuat, bahkan raja iblis tidak akan bisa— Huh? Apa kalian berdua ingin kembali sekarang?”

Kami secara kebetulan bertemu dengan Aqua dan Megumin, yang sedang digendong Aqua. Mereka sepertinya telah kembali dari ritual ledakannya.

“Oi, apa kau barusan mengatakan tentang ‘monster aneh yang menggeliat’?”

Mendengar perkataanku, mereka berdua saling bertatapan.

“Ada monster tentakel yang berkeliaran di sekitar, jadi kami memusnahkannya dengan sihir ledakan!”

“Oi Darkness, tenangkanlah dirimu! Seorang penyihir lain akan membuatnya lagi!”

Darkness dengan lemas terjatuh di hadapan kami, kepalanya menunduk dalam cemas dan kecewa. Aku menaruh tanganku di bahunya dan mencoba untuk menenangkannya—

“Perasaan ini… Perasaan kehilangan ini seperti kehilangan seseorang yang sangat dekat denganku… Apa ini semacam perasaan diselingkuhin setelah memberikan semua kepercayaan baru-baru ini?!”

Seperti itulah yang dikatakan oleh si mesum yang optimis selagi gemetar dengan gembira dengan wajah yang tersipu selagi menenangkan dirinya sendiri.

Melihat dia seperti ini… Membuatku ingin menginjak-injaknya.