KonoSuba Side Story Volume 2 – Megumin the Ripper

 “Dalam kesempatan ini, aku mempersembahkan kepada semua orang pedang favorit ‘Shack the Ripper’. Aku ingin semua penyihir di sini untuk membantu menyelidiki rincian dari pedang ini.”

Selagi pegawai guild mengatakan itu, dia menaruh pedang itu di atas meja.

–Aku telah diundang ke guild oleh Megumin, tapi sejujurnya, satu-satunya alasan aku berada di sini karena aku sedang menganggur.

“… Hey Megumin, apa ‘Shack the Ripper’ ini?”

Jika aku ingat dengan benar, ada pembunuh berantai dengan nama yang sama di bumi.

( Note: Referensi dari Jack the Ripper )

“Shack itu pendekar pedang yang luar biasa yang mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam berpedang. Entah mengapa, dia tidak meninggalkan goresan pada tubuh musuhnya. Yah, pada dasarnya, dia mesum yang hanya akan merobek pakaian dari musuh-musuhnya.”

Apa? Bukankah itu luar biasa? Maksudku, dia bisa merobek pakaian dari musuh-musuhnya tanpa meninggalkan goresan pada tubuh mereka. Bukankah dia bisa disebut sebagai si ahli dari seni merobek pakaian?

“Pedang itu tidak diragukan lagi salah satu yang Shack gunakan. Ngomong-ngomong, persembunyian Shack telah ditemukan saat lalu, dan mereka mengambil pedang itu dari sana…”

Staf itu memberikan penjelasan yang samar.

“Sebenarnya, penyelidik senjata yakin bahwa pedang ini terkutuk yang ditingkatkan dengan sihir yang kuat… Saat kita memberikannya kepada seseorang dengan job pendekar untuk mencobanya, mereka melaporkan bahwa pedang itu sangat tumpul untuk membunuh kobold…”

Seorang mesum yang luar biasa… Bukan, pedang luar biasa kesukaan pendekar pedang, huh.

“Mungkinkah itu sesuatu seperti itu? Kau tahu, seperti pedang legenda yang memilih pemilik mereka…”

Meskipun begitu aku mengatakan ini tanpa berpikir, seluruh guild, entah mengapa, jatuh dalam keributan.

Akhirnya, salah satu petualang mengambil pedang itu, dan tanpa niat sesungguhnya, melihat dengan teliti ke pinggiran pedang itu.

–Lalu, pintu guild terbuka.

“Hah… Permisi–! Aku punya permintaan ‘Menangkap neroid yang melarikan diri dari bar’ tanpa masalah apapun–! Aku ingin semua staf memastikan neroid itu!”

Warior perempuan dengan semangat berteriak ke seluruh guild.

Dibawah kakinya ada kandang yang terisi dengan makhluk misterius yang susah untuk dijelaskan.

–Aku tidak tahu apa yang dipikirkan petualang yang mengambil pedang milik Shack itu, tapi tiba-tiba dia mengayunkannya ke arah neroid itu!

“Ah–?!”

“Mya—“

Neroid yang tertebas itu mengeluarkan teriakan yang ketakutan, tapi tidak ada luka sedikit pun kepadanya.

Melihat itu, seorang petualang, seakan-akan kehilangan kekuatannya, terjatuh dengan satu lutut.

“Sial… aku tidak diakui oleh pedang ini…”

“Ka-Kau, apa yang kau lakukan tiba-tiba?! Aku akhirnya bisa menangkapnya jadi apa yang coba kau lakukan?!”

Warior perempuan memukul pria itu.

“Ah–?!”

Perempuan itu menjerit…

“Nyan~”

“… Sial! Aku juga tidak huh…!”

“Apa ini?! Hey, apa yang terjadi?! Apa kalian sungguh membenciku… Ap-, berhenti!”

Selagi warior perempuan itu terus menjerit, semua orang mengambil gantian dengan pedang Shack itu untuk menebas neroid yang tidak bersalah.

Pada akhirnya, tidak ada potongan sedikitpun pada kandang neroid itu, dan pedang itu lalu ditaruh di meja.

…. Aku juga mencobanya, tapi itu juga tidak berhasil.

“Hmm, aku penasaran. Mungkinkah pedang ini tidak bisa digunakan lagi oleh siapapun selain orang mesum? Bagaimanapun, jika seperti itu, kalau begitu…”

“… Oi, kau melihatku ya kan. Bolehkah aku tanya kenapa?”

“Ti-Tidak ada, tidak ada okeh?”

Lalu, Megumin seakan-akan mencoba curang, mengambil pedang itu dan…

–Memotong meja menjadi terbelah dua dimana tempat pedang itu berada.

“?!” x4

Menyadari entah mengapa Megumin memotong meja itu menjadi dua bagian, semua orang di guild terkejut terdiam.

“… Mungkinkah… Megumin-san menjadi seseorang yang dipilih oleh pedang itu…?”

Dalam merespon perkataan staf itu, semua orang menelan ludah.

–Lalu, Megumin tanpa mengucapkan sepatah katapun menghampiri neroid itu, pedang berada di tangannya.

“?! A-Apa yang ingin coba kau lakukan! Sudahlah hentikan, atau aku tidak bisa memenuhi permintaan itu! Maksudku, kenapa semua orang menebas neroid yang aku tangkap! Apa aku melakukan kesalahan?!”

Selagi Megumin mengacungkan pedangnya dan menebas ke arah neroid itu, warior perempuan itu menjadi terdiam.

“….?! …Huh?! Tidak sungguh…… Ahhhh–!”

Warior perempuan itu naluri menutup matanya, membuka matanya, dan melihat kunci dari kandang neroid itu telah terpotong.

“Aku telah memotong benda yang tidak berguna…”

“Tungguuuu! Setelah semua usaha yang aku lalui untuk menangkapnya, jadi kenapa–?!”

Selagi Megumin tenggelam dalam kepuasan, warior perempuan itu secara panik mengejar neroid yang melarikan diri itu.

“Woaahhhhh!” x3

Orang-orang di guild meledak dalam kegembiraan, dan mulai memberikan berbagai macam kepada Megumin.

“Oi oi, apa pedang itu benar-benar bisa memotong apapun?! Bisakah kau memotong ini untukku?!”

“A-Aku juga! Aku tidak bisa membuka tutup ini!”

Tidak peduli apa yang diberikan kepadanya, dia memotongnya dengan mudah.

Ini benar-benar pedang terkutuk!

Aku meminjam pedang itu dari Megumin, dan mencobanya lagi.

Mungkin karena aku tidak diakui oleh pedang itu atau sesuatu, tapi aku hanya bisa meninggalkan goresan pada logam itu.

Staf guild berlari ke arah Megumin dan menggenggam tangannya.

“Megumin-san! Maaf, tapi aku punya permintaan spesial untukmu. Permintaan itu adalah untuk mencoba kemampuan memotong pedang itu, dan mengetahui batas kemampuannya. Mengenai bayarannya… maukah kau melakukan ini?”

Jumlah dari bayaran yang disarankan oleh staf guild pasti tidak kecil

“Fuu… Baiklah, kenapa tidak?”

Megumin menaruh pedang itu di gespernya, dan mengangguk dengan berlebihan.

Aku merasa seperti ada sedikit kesalahpahaman.

“Sensei, mohon bantu aku dengan ini juga! Aku tidak bisa membuat diriku menghancurkan surat dari mantanku ini!”

“Sensei, adikku entah mengapa terkurung di peti kayu, dan aku tidak bisa membukannya! Mohon bantu aku!”

“Sensei! Ini tentang simpanan bosku, tapi aku tidak bisa membuka pintunya! Bisakah kau membukanya?!”

Karena guild melaporkan bahwa itu bisa memotong apapun sebagai pelayanan, orang-orang di kota datang satu per satu dengan permintaan untuk memotong berbagai obyek.

… Lebih pentingnya, bukankah berbagai macam benda ini bisa dipotong tanpa menggunakan pedang terkutuk, atau haruskah kami benar-benar memotong berbagai macam ini?

Selagi aku sibuk memikirkan itu, Megumin sudah bergerak untuk memotong benda selanjutnya.

Akhirnya, saat matahari terbenar, kerumunan itu berhenti melanjutkan.

Tersinari dengan cahaya oren dari matahari terbenam itu, Megumin—

“Kazuma… Sesuatu seperti puncak dari penguasaan itu hal yang sia-sia, ya kan…?”

“Ka-Kau… Meskipun kau baru mendapatkan pedang itu dan tiba-tiba menjadi kuat, kenapa kau bertingkah seperti ahli pedang?”

Meskipun aku mengatakan itu, akting Megumin tetap sama..

“Kazuma… Untuk yang terakhir kalina, aku ingin kau menemaniku untuk menghadapi musuh bebuyutanku.”

Megumin menunjukkan ekspresi yang serius.

“Aku yang agung telah bertarung keras melawang kodok raksasa… dengan sihir ledakan, aku tidak bisa membuhuh dua kodok itu… bagaimanapun, jika aku yang sekarang! … Ya, ini waktunya untuk menunjukkan buah dari usahaku! Ini waktunya untuk pertunjukkan luar biasa kita!”

“Kau mengatakan tentang pertunjukkan, tapi bukankah kau tertatih-tatih saat lalu?””

Di daratan yang jauh dari pusat kota, tersinari dengan cahaya hangat matahari terbenam, Megumin menghadapi kodok raksasa itu.

Karena gadis ini dipanggil ‘sensei’ oleh orang-orang di kota, dia mulai menunjukkan tingkah yang aneh.

Sekarang, kodok raksasa itu tidak bergerak sama sekali seakan-akan mengabaikan Megumin.

… Yah, jika Megumin yang sekarang, dia mungkin tidak akan ditelan oleh kodok itu seperti sebelumnya.

Selagi aku dengan positif menyasikan kejadian itu…

“Ahh, di sana kau! Kazuma-san, Megumin-san!”

Aku berbalik ke arah staf guild itu dengan ekspresi yang bingung…

“Sebenarnya, tentang pedang terkutuk itu… Setelah menyelidiki persembunyian Shack, kami mengerti rahasianya. Pedang itu menggunakan mana untuk memotong benda apapun, jadi orang dengan mana yang tinggi bisa menggunakannya dengan mudah… Juga, pedang itu tidak bisa memotong makhluk hidup, dan itu mungkin rahasia dibalik bagaimana Shack memotong pakaian musuhnya… Jadi, jika kau gunakan pedang itu untuk melawan monster…”

Lalu, staf itu tiba-tiba berhenti.

–Dia juga, menyaksikan Megumin dimakan oleh kodok raksasa itu.

PreviousTOCNext